Jumat, 16 Juli 2010

Bahaya virus Teknologi yang mewabah di Era Globalisasi


Kebutuhan materi adalah sebuah kebutuhan yang mesti kita penuhi untuk menopang kehidupan kita saat ini, karena tak pelak lagi kita ini hidup didunia materi. Banyak sekali jenis kebutuhan yang kita butuhkan saat ini yang sebelumnya belum dikenal oleh nenek moyang kita dulu. Namun di zaman sekarang ini telah menjadi “Kebutuhan Primer” masyarakat kita. Di era millennium saat ini terkhusus dibidang teknologi ketergantungan kita terhadap teknologi telah menyamai ketergantungan kita terhadap kebutuhan sandan dan pangan. Sebutlah semisal kebutuhan kita terhadap listrik yang baru-baru ini telah naik TDL (Tarif Dasar Listrik) dinegri kita ini. Listrik kini telah menjadi “Matahari” dimuka bumi ini sebagai sumber energy. Dengan banyaknya sarana dan fasilitas disekeliling kita saat ini yang membutuhkan tenaga listrik tentunya menjadikan listrik sebagai sumber mata pencarian manusia yang baru. Itu hanyalah satu diantara banyaknya kebutuhan kita terhadap teknologi. Salah satu yang lain adalah handphone(HP), telah mengakar urat buat diri kita. Komunikasi memanglah sangat penting peranannya dalam kemajuan suatu negara, dan dinegri kita ini biaya dibidang komunikasi bisa dikata masih sangat mahal. Mungkin inilah salah . satu factor yang menjadi penghambat buat pengembangan sains dan teknologi dibangsa kita ini
Kebutuhan yang seperti ini memang tak dapat kita pungkiri andilnya dalam kehidupan kita saat ini, tapi apakah gaya hidup seperti ini yang mesti menjadi penjara buat kita? Yang telah mengkungkung esensi kebahagiaan yang sebenarnya,serta keberadaannya yang abstrak dan bersifat non materi. Materi yang serba terbatas ini telah kita coba untuk memenuhi sebuah keinginan kita yang tak terhingga adanya. Semuanya hanya akan menghasilkan sebuah kekecewaan ataupun kerakusan untuk memenuhi semua hal itu. Mahatma Gandhi pernah mengatakan bahwa “dunia sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia tetapi seluruh dunia tidak akan mampu memenuhi kerakusan manusia”. Seberapa banyak pun apartemen yang kita miliki di berbagai kota, tapi hanya satu saja bisa kita tempati dalam satu waktu. Seberapa banyak pun mobil mewah yang kita miliki yang ada di garasi tapi hanya satu yang bisa kita pakai dalam satu waktu. Seberapa banyak apapun uang yang kita miliki untuk membeli berbagai jenis makanan ataupun pakaian untuk kita nikmati tapi hanya beberapa saja yang bisa kita nikmati dalam satu waktu. Meski banyak jenis “Toksido” elegan yang ada dalam lemari baju kita tapi hanya satu saja yang dapat melekat pada badan kita pada satu waktu. Dari berbagai contoh diatas, sangat jelas telihat keterbatasan fasilitas-fasilitas itu dalam memenuhi kebutuhan kita, terus pertanyaan selanjutnya apakah yang kita butuhkan sebenarnya dalam mewujudkan impian kebahagiaan kita selama ini?akankah selalu mengejar sesuatu yang tak berujung?
Kembali lagi pada pesan Mahatma Gandhi, sebenarnya semua kebutuhan telah diberikan Tuhan kepada kita dalam dunia ini. Cuma yang kita butuhkan adalah kesyukuran dalam menerima segala keterbatasan materi yang kita dapatkan. Ini sangatlah penting untuk diterapkan dalam menyeimbangkan perolehan kita yang tidak maksimal. Perlu pula kita terapkan beberapa pesan dibawah ini.
“Bersyukurlah meskipun engkau belum mendapatkan semua yang engkau inginkan karena jika engkau sudah mendapatkan semuanya maka engkau akan berhenti berusaha. Bersyukurlah karena engkau tidak mengetahui tentang semua hal karena itu akan memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk saat-saat yang sulit karena dalam saat-saat sepert itu engkau bisa tumbuh. Bersyukurlah untuk setiap keterbatasanmu karena itu memberimu kesempatan untuk membaiki diri. Bersyukurlah untuk setiap tantangan karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu, bersyukurlah ketika engkau merasa lelah karena tiu berarti engkau telah melakukan sesuatu dan membuat satu perbedaan”.
Dan sebagai seorang muslim yang baik, penting buat kita untuk selalu merujuk setiap masalah yang kita hadapi pada Al Qur’an sebagai pedoman hidup kita. Pada Q.S Ibrahim ayat 7 berpesan :
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Bahwa kesyukuranlah yang dapat menambah kenikmatan duniawi itu kepada kita. Dan kerakusan hanya akan menimbulkan kekecewaan dan penderitaan buat kita dalam memenuhi segala keterbatasan materi.

Baca pula:
Manfaat pola hidup Parkour

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarnya dong...