Minggu, 11 September 2011

Sosiologi Industri

INDUSTRI DAN KERANGKA ANALISI SOSIOLOGIS
Dalam analisis atau suatu kerangka industri yang penting adalah peran,diamana peran adalah ( suatu istilah yang di pinjam  dari drama ) bagian yang di mainkan seseorang sebagai akibat dari jabatan dan statusnya dalam kehidupan.
Manusia sebagai akibat menduduki suatu status yang dimana memainkan sebagai bapak,ibu ,buruh pabrik,manejer,teman,dll. Yang dimana mempunyai peran yang berbeda-beda. Sementara peran menentukan arah umum prilaku,prilaku di dasari bahwa tidak ada dua orang yang memainkan peran yang sama dengan cara yang persis sama.
Kebudayaan ialah keseluruhan dari pengetahuan kepercayaan ,kesenian moral,hukum adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan lainya yang di peroleh seseorang. Dalam suatu masyarakat. Kebudayaan adalah warisan sosial kita,di suatu pihak kebudayaan terdiri dari kebiasaan dan gagasan-gagasan dan di lain pihak terdiri dari benda-benda material ( mesin,bangunan,peralatan-peralatan ) yang di wariskan masa lampau.
ADA TIGA ASPEK TENTANG KONSEP PERANG
  1. Kita mencoba menunjukkan bahwa peran menyalurkan tindakan manusia ke arah tertentu.
  2. Kita telah membicarakan secara singkat hubungan antara nilai-nilai dan peran.
  3. Kita mencoba menunjukkan bahwa pelaksanaan peran di pelajari dalam beberapa hal peran menjadi bagian dari kepribadian.
ADA 4 KATEGORI UTAMA YANG MEMBUAT SESEORANG TERTARIK DENGAN PERAN ITU,YAITU :
  1. Tujuan intrumen
  2. Penghargaan
  3. Rasa aman
  4. Respons
PRASYARAT FUNGSIONAL SISTEM SOSIAL
Satu prasyarat utama untuk sistem sosial ialah pencapaian tujuan utama sistem itu dengan cara sedemikian rupa sehingga konflik yang bisa merusaknya dapat di hindari. Dengan kata lain,suatu prasyarat untuk sistem sosial ialah mempertahankan tatanan seperti organisasi mengerjakan urrusan urusannya.
Selanjutnya , sistem sosial harus melindungi diri terhadap gangguan dari luar atau ancaman yang timbul dari konsekuensi tindakan anggota organisasi,entah itu di sengaja atau tidak,sama halanya dengan indusrti,ancaman bisa timbul dari perusahaan-perusahaan saingan,dari pemerintah atau dari karyawan-karyawan saingan.
ADA DUA ASPEK DALAM MASALAH INI YAITU :
Aspek negatif,anggota harus di cegah agar tidak merusak berfungsinya sistem sosial. Perilaku yang merusak itu mungkin tidak di sengaja anggota,tetapi apapun motifnya,prilaku yang merusak itu harus di kendalikan,jika sistem sosial itu ingin tetap ada ( axists ).
Aspek positifnya,sistem sosial ( seperti telah disebut di atas ) harus menyalurkan tindakan manusia dengan cara sedemikian rupa sehinggan menjamin pelaksanaan peran secara memadai.
Persyatratan tambahan untuk mempertahankan suatu sistem sosial ialah komunikasi yang memadai antar para anggotannya. Jika sistem sosial ingin berfungsi,maka harus ada sarana pertukaran berbagai komunikasi di antara para anggotanya.
Akhirnya rasanya merupakan prasyarat untuk mempertahankan suatu sistem sosial bahwa para anggotannya mempunyai kepercayaan,ketentuan,nilai-nilai pada organisasi.
Bagaimana sistem sosial memenuhi persyaratan-persyaratan ini? Dengan kata lain,bagaimana suatu sistem sosial berfungsi untuk mempertahankan dirinya? Pada hakekatnya,yang akan kita selidiki ialah struktur sistem-sistem sosial. Karena sistem sosial berbeda-beda bahkan di bidang induatri,maka apa yang kita bicarakan di sini tidak boleh di anggap sebagai deskripsi final mengenai struktur sosial,tetapi yang terutama keraangka unsur struktur yaang di jumpai dalam suatu sistem sosial.
Ada banyak aspek pendekatan kepada aspek penelahan sistem-sistem sosial,tetapi kita akan mengikuti pendekatan perssons yang mengatakan,”fokus fundamental untuk analisa sistem sosial berkenaan cara-cara pembedaan peran di dalamnya,yakni,saling bertautan untuk membentuk suatu sistem yang berfungsi.”
STRUKTUR SISTEM SOSIAL
Salah satu ciri yang paling penting dalam setiap sistem sosial ialah cara pembagian pekerjaan penting antar peran,yaitu pembagian peran di bedakan menurut kecakapan para anggotanya.
Ciri penting kedua dari setiap sistem sosial ialah struktur wewenangnya. Peran-peran di bedakan menurut banyaknya kuasa atau wewenang yang di berikan kepada peran-peran itu.setiap sistem sosial memberikan banyak wewenang kepada peran tertentu,dan kepada peran yang lain sedikit wewenang atau tidak ada sama sekali.
Ciri ketiga yang terdapat dalam setiap sistem sosial ialah prestis atau struktur status,yang mempunyai fungsi penting bagi sistem itu.struktur-struktur ini berbentuk skala yang di sepanjang peran didistribusikan.
Ciri penting ke empat yang terdapat dalam semua sistem sosial ialah cara pendistribusian keputusan atau imbalan yang di hasilkan sistem di kalangan peran.kepuasan dan imbalan ini beraneka ragam. Dalam beberapa kasus,imbalan itu sangat kongkrit,misalnya barang-barang ekonomi,atau uang, tetapi dalam hal lain imbalan itu tidak begitu kongkrit.
JENIS-JENIS SISTEM PRODUKSI
Jenis-jenis hubungan sosial dalam proses produksi . untuk mengerti perkembangan sistem sosial dalam indutri modern,kita perlu membedakan dua jenis hubungan sosial dalam proses industri.kedua hubungan ini cenderung untuk berkembang dalam dua jalur yang terpisah (walaupun saling berkaitan ),jenis yang pertama hubungan pormal dalam produksi,yang kedua yaitu hubungan sosial dalam kerja.
Hubungan formal dalam produksi di akibatkan oleh hak – hak individual yang ditetapkan secara sosial  untuk ikut  dalam proses produksi dan untuk mendapatkan bagian dalam hasil-hasilnya.
Hubungan sosial dalam kerja ialah hubungan sosial yang di masuki orang-orang berdasarkan pergaulan mereka dalam proses produksi.jadi seperti dalam contoh dia atas,dalam masyarakat pertanian orang merasa perlu bekerja secara berpasang-pasangan,dalam regu ( team ) atau dalam kelompok-kelompok , keluarga-keluarga secara keseluruhan saling bekerja sama dalam musim-musim tertentu, misalnya seperti musim panen.
KEDUA JENIS HUBUNGAN INI DI HUBUNGKAN SATU SAMA LAIN DALAM BERBAGAI CARA,
Pertama, hubunga formal dan hubungan sosial meliputi orang orang yang sama atau berbeda, tergantung sifat sistem p-roduksinya.jadi dalam masyarakat pertanian yang sederhana jenis hubunngan sosial ini hampir selalu bergabung,orang tidak hanya bekerjamuntuk ayahnya,tetapi bekerja dengan ayahnya dalam proses produksi.
Kedua, walaupun suatu jenis hubungan formal dalam proses produksi cenderung untuk menciptakan hubungan sosial dalam sistuasi kerja, sebetulnya kedua sering kali berberda. Misalnya,dibawah hubungan formal dalam industri orang telah membentuk hubungan sosial yang paling banyak pariasinya dengan rekan sesama buruh.
Ketiga, sebgai turan hubungan formal berubah tidak secepat  dan sesering hubungan sosial.barang kali baru 4 atau 5 macam hubungan formal yang pernah ada dalam sejarah.
Sistem qilda. Salah satu jrnis sistem produksi yang telah tumbuh subur dalam berbagai zaman dan tempat adalah sistem qilda.istilah qilda berarti organisasi perkerja dalam bidang keahlian/kerajinan tertentu,tukang emas,pandai besi, dan lain lain.
QILDA MEMPUNYAI DUA TUJUAN UTAMA YANG SANGAT BERLAWANAN DENGAN TUJUAN-TUJUAN SISTEM KERJA.
Pertama, qilda berusaha memelihara persamaan ( hak ) sekurang kurangnyha antar pemilik perusahaan. Untuk mencapai tuuan ini qilda pertama-tama berusaha mecegah bertumbuhnya tuan-tuan atau pemilik perusahaan yang telalu kaya.
Tujuan kedua sistem qilda adalah untuk mempertahankan posisi ekonomisnya dalam masyarakat.untuk mencapai tujuan ini , digunakan beberapa cara,untuk menjaga agar perusahaan tetap berjalan,qilda-qilda memutuskan bahwa jam kerja harus berlangsung selama mungkin.pekerja tidak di bagi-bagi di kalangan anggota qilda berdasarkan spesialisasi teknis.
Keberhasilan qilda dalam menjankan praktek-praktek seperti ini merupakan hasil dari kondisi ekonomi, sosial dan politik.qilda berfungsi untuk pasar yang terbatas,stabil dan dengan demikian dapat di ramalkan,dengan alasan ini harga dan metode pabrik dapat di kontrol,sementara kualitas harus dijamin.
Akan halnya dengan struktur sosial inter qilda,hubungan sosial yang terpenting berada di antara tiga golongan anggota,master ( tuan ), magang, karyawan penuh.
Tuan dari segi satu segi,adalah manejer atau penguasa sistem qilda. Akan tetapi,hubunganya dengan proses produksi sangat berbeda dengan manejer atau pemilik industri modern.idealnya si tuan ( master ) adalah pekerja yang paling tampil dalam perusahaan itu,istilah”superkarya” ( masterpiece ) merupakan penghormatan kepada keterampilannya.
Magang biasanya adalah seorang karyawan muda yang terikat untuk melayani seorang tuan ( master ) selama jangka waktu tertentu,berkisar dari 3 sampai 7 tahun.di samping itu,si tuan biasanya setuju untuk menyediakan sandang-pangang serta kebutuhan lainnya bagi si magang ,kadang-kadang si magang di sekolahkan atau bahkan diberi sedikit gaji.
ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MELEMAHKAN SISTEM QILDA:
  1. Keharmonisan sistem qilda secara berangsur-angsur di hancurkan oleh semakin sulitnya mencapai jenjang tuan ( master ). Akibatnya terbentuk golongan karyawan penuh yang pada dasarnya bertentangan dengan tuan-tuan.kemudian terjadi perselisihan tajam,sehingga penguasa kota ikut campur tangan dalam persoalan-persoalan qilda,dan hal ini melemahkan autonomi dan kekuatan qilda.
  2. Kuatnya qilda-qilda dan monopoli mereka di beberapa wilayah perpabrikan menimbulkan permusuhan dengan kelompok-kelompok lain dalam masyarakat. Akhirnya kelompok-kelompok yang memusuhi ini dapat menggunakan negara untuk memukul qilda.negara memaksa pengurangan biaya-biaya inisiasi mengekang kekuasaan para worden ( pengawas ),dan mengajukan qilda-qilda ke pengadilan.
  3. Dalam perjalanan waktu kekayaan menumpuk di tangan tuan-tuan tertentu. Dalam beberapa kasus modal ini di gunakan untuk membuka perusahaan baru di luar sistem qilda.
  4. Dalam kekayaan menumpuk pada tuan-tuan tertentu, maka beberapa qilda kerajinan di ubah menjadi qilda pedagang. Akibatnya timbul dua proses yang paling bertentangan,keduanya sama merusak bagi sistem  qilda.
  5. Karena pasar bagi barang-barang  keluaran pabrik, khususnya seberang lautan,semakin luas secara bertahap,maka qilda-qilda menjadi tergantung kepada para pedagang ekspor.
  6. Mulai pada abad ke-16,meluasnya cakrawala dan meningkatnya perdagangan mengakibatkan timbulnya permintaan akan produksi ( barang )baru.
 
Baca pula :

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentarnya dong...